G G S (Gaes Gaes Sunan)
Berawal dari sebuah pembelajaran dari kampus yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata). Tak tau menau atas pembagian sebuah kelompok, berasal dari Fakultas yang berbeda semua sehingga menjadi misteri bagi kami untuk mengetahui di kelompok berapa dan ditempatkan di desa manakah kami nantinya. Semua itu terjawab sudah ketika pengumunan itu keluar dan melaksanakan sebuah pembekalan dan diminta berkumpul dengan kelompok masing-masing. awal mula kita berkenalan dengan teman baru dan dengan wajah baru dari fakultas berbeda. Tak ku sadari jika aku mempunya gandengan dari fakultas dan bahkan satu kelas dengan aku tak lain ketua kelasku sendiri yang sekelompok denganku yaitu Bapak Mastuki.
Dibentuklah sebuah penanggungjawab kelompok yang telah ditetapkan di ketuai oleh "Sunandiantoro" dari Fakultas Hukum yang tak lain Dia merupakan Ketua Bem-U pada masa itu.
Banyak keluhan karena kita belom kenal sama lain meskipun satu kampus kita juga ga kenal karena beda fakultas dan jadwal kita ga selalu sama. Dari situ kita merekatkan diri kepada yang lain agar tidak merasa minder dengan yang lain, bisa disebut kita membangun keluarga baru dalam program kedepan kita ini selama satu bulan penuh.
Satu bulan kita berkerja sama untuk menjalankan beberapa program yang telah kami susun sebelumnya. Dan selama satu bulan haru biru dalam kelompok kami sangat menikmati membentuk keluarga baru melalui kkn tersebut. Satu bulan diwarnai dengan adanya rasanya senang susah hingga pertengkaran semua sudah kami lewati bersama. Tak menutup kemungkinan kita juga mengalami problem yang serius untuk menjalankan satu program kita.
Setiap hari kegiatan kita tak luput dengan canda tawaan dari beberapa teman lainya, yang paling mencolok sebuah kata-kata baru yang disebut sebagai isyarat jika anak-anak ingin "BAB" dengan nama lain dari bab itu sendiri diganti dengan "KPS" Hahahaha. Karena kebanyakan anggota kita bekerja setiap harinya yang kita andalkan untuk membantu cewek adalah ketiga cowok yang menginap di sekretariat antara lain Sunandiantoro, Arizal, dan Mu'ad. Dengan adanya mereka bertiga yang selalu kompak namun terkadang saling beda pendapat mereka mendapat nama baru "Sunan (kasino), Arizal (Indro), Mu'ad (Dono)".
Pembagian tugas sudah ditetapkan pada awal kita ditempat kkn, daftar piket posko, sekretariat, hingga tugas untuk urusan dapur dan kebersihkan sekretariat. cewek kita bagi untuk memasak setiap pagi sore dan malam, setiap sehari ada 2 cewek 1 cowok.
Disini awal mula kenapa GGS dibentuk ? dimulai dengan masakan, kenapa karena setiap masak tumis semua bumbu diiris bukan dihaluskan dan satu orang yang paling bawel dalam hal masakan adalah mas Sunan. Kenapa ? karena dia tidak suka sama yang namanya bawang putih :D sehingga anak-anak lainya menyebut dia sebagai drakula haha sehingga dia menyeletuk kalo masak apa ga bisa kalau tidak dikasi bawang putih ? aku tidak suka sama baunya dan rasanya. Ketika banyak kegiatan kita cewek-cewek sepakat untuk masak siang saja karena semua tugas masing-masing program, sehingga dia juga sempat menggerakan cowok lainya untuk memasak sendiri dengan alakadarnya yaitu masak sayur kelor dan membuat sambal cabai saja. Dan hasil dari masakanya sayur kelor tersebut belum matang tetapi tetep dimakan dan dihabiskan haha
Dan disinilah mengapa dijuluki GGS karena diketuai oleh Sunandiantoro yang ga doyan dan ga suka sama bawang putuh, yang mulainya GGS adalah Ganteng Ganteng Srigala menjadi Gaes Gaes Sunandiantoro, yang dimaksud gaes adalah kami anggota yang dibawah tanggungjawab Sunandiantoro.
























